Di dunia di mana budaya Barat dan Asia bercampur, hiduplah Ageha, putra tunggal dari Count Kikunoi dari Kekaisaran Kiryuu. Namun hidup Ageha sebenarnya sudah “berakhir” di usia 5 tahun. Ia lahir di pelosok negeri, tak punya sekutu, tak punya keahlian berguna, dan tubuhnya pun gemuk. Lebih parahnya lagi, tiba-tiba muncul seorang anak laki-laki bernama Regulus yang diperkenalkan sebagai saudara kandungnya—dan dikabarkan kelak akan membunuh Ageha demi merebut hak warisnya…
Satu-satunya senjata Ageha hanyalah kemampuan “memasak dan menjahit,” yang tiba-tiba ia peroleh bersama ingatan dari kehidupan lamanya sebagai orang Jepang. Di tengah semua kekacauan ini, Ageha justru mulai membesarkan adik barunya. Tapi… “Adikku ini imut banget?!” Tanpa sadar, ia berubah menjadi kakak yang super menyayangi adiknya?!
Dari membuat mainan edukatif buatan tangan untuk sang adik hingga memasakkan chawanmushi (puding telur kukus) yang lezat… Dengan keahlian rumah tangga dan ingatan dari kehidupan sebelumnya, Ageha mulai memperbaiki kehidupan rakyat di wilayah kekuasaan mereka. Sebuah kisah fantasi dua kakak beradik muda yang mengelola wilayahnya—dan langkah kecil mereka justru bisa mengubah nasib negara, bahkan melibatkan para dewa!